Phenom adalah CPU yang terbaru dari AMD, Didasarkan pada arsitektur K10 mereka yang baru. Di dalam tutor pendek ini, kita akan melihat daftar spesifikasi dari semua model Phenom yang dikeluarkan atau yang diumumkan sejauh ini.
Perbedaan utama antara Phenom dan Athlon 64 adalah sebagai berikut :
- Menggunakan cache memori L3
- Menggunakan HyperTransport 3.0 bus antara CPU dan chipset, meningkatkan Ketersediaan bandwidth antara CPU dan dunia eksternal. Adalah penting untuk mengenali bahwa sejauh ini Phenom CPU tidak mengerjakan kecepatan maksimum yang disediakan oleh HT3.
-Penggunaan dari suatu sumber voltase yang disediakan untuk CPU dan pengontrol memori yang ditambahkan (a.k.a. “split plane” or “Dual Dynamic Power Management”, DDPM).
-Penggunaan dari suatu generator clock untuk pengontrol memori, dengan suatu nilai yang ditetapkan. Hal ini memecahkan masalah yang terjadi dengan Athlon 64 di mana tergantung pada CPU,memori itu tidak berkerja secara penuh pada kecepatan yang seharusnya.
-Mendukung memori DDR2 sampai ke DDR2-1066/PC2-8500 (Athlon 64 CPUs mendukung sampai ke DDR2-800/PC2-6400).
-Menggunakan socket yang baru AM2+.
Terdapat banyak perbedaan antara Phenom dan Athlon 64 CPUs ketika Anda membaca penjelasan tersebut di atas.
Phenom CPU dapat diinstall pada socket yang lebih tua yaitu pada motherboard AM2 , akan tetapi mereka akan dibatasi pada HyperTransport 2 transfer rate dari 4,000 MB/s, tidak akan memiliki teknologi DDPM yang tersedia dan memori kontrol akan berkerja pada clock rate yang lebih rendah (1.6 GHz).
Sejauh ini AMD merilis atau mengumumkan hanya Quad core Phenom model, dengan model spesifikasi basic seperti berikut dibawah :
- Empat core CPU;
-L1 memory cache dari128 KB per core;
-L2 memory cache dari 512 KB per core;
-L3 memory cache dari 2 MB;
-HyperTransport bus bekerja pada 1.8 GHz (7,200 MB/s) atau 2 GHz (8,000 MB/s), Tergantung pada model. Harap diperhatikan pada HT3 provide dua grade kecepatan yang lebih tinggi (2.4 GHz/9,600 MB/s dan2.6 GHz/10,400 MB/s) dimana masih belum dipergunakan.
-Socket AM2+
-65 nm manufacturing process
-"Black Edition" mempunyai model clock multiplier unlocked, berarti kemampuan untuk overclocking lebih tinggi , Seperti yang dapat anda konfigurasikan dimana jika sebuah CPU dengan clock rate yang lebih tinggi.
*MC adalah “Memory Controller”.
TDP, Thermal Design Power, adalah seberapa besar power yang dikeluarkan, berarti anda harus mencocokan antara cpu dengan kemampuan pendinginan dari jumlah power yang dikeluarkan.
No comments:
Post a Comment