
Sejarah Android
Pada Juli 2000, Google bekerjasama dengan Android Inc., perusahaan yang berada di Palo Alto, California Amerika Serikat. Para pendiri Android Inc. bekerja pada Google, di antaranya Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears, dan Chris White. Saat itu banyak yang menganggap fungsi Android Inc. hanyalah sebagai perangkat lunak pada telepon seluler. Sejak saat itu muncul rumor bahwa Google hendak memasuki pasar telepon seluler. Di perusahaan Google, tim yang dipimpin Rubin bertugas mengembangkan program perangkat seluler yang didukung oleh kernel Linux. Hal ini menunjukkan indikasi bahwa Google sedang bersiap menghadapi persaingan dalam pasar telepon seluler. versi android terbaru yaitu versi 3.0. Android juga sudah bergabung dengan beberapa smart mobile seperti Nokia, Sony Ericsson, dan lainnya.
Produk awal
Sekitar September 2007 sebuah studi melaporkan bahwa Google mengajukan hak paten aplikasi telepon seluler (akhirnya Google mengenalkan Nexus One, salah satu jenis telepon pintar GSM yang menggunakan Android pada sistem operasinya. Telepon seluler ini diproduksi oleh HTC Corporation dan tersedia di pasaran pada 5 Januari 2010).
Pada 9 Desember 2008, diumumkan anggota baru yang bergabung dalam program kerja Android ARM Holdings, Atheros Communications, diproduksi oleh Asustek Computer Inc, Garmin Ltd, Softbank, Sony Ericsson, Toshiba Corp, dan Vodafone Group Plc. Seiring pembentukan Open Handset Alliance, OHA mengumumkan produk perdana mereka, Android, perangkat bergerak (mobile) yang merupakan modifikasi kernel Linux 2.6. Sejak Android dirilis telah dilakukan berbagai pembaruan berupa perbaikan bug dan penambahan fitur baru.
Telepon pertama yang memakai sistem operasi Android adalah HTC Dream, yang dirilis pada 22 Oktober 2008. Pada penghujung tahun 2009 diperkirakan di dunia ini paling sedikit terdapat 18 jenis telepon seluler yang menggunakan Android.
Android versi 1.1

Android versi 1.5 (Cupcake)

Android versi 1.6 (Donut)

Android versi 2.0/2.1 (Eclair)

Untuk bergerak cepat dalam persaingan perangkat generasi berikut, Google melakukan investasi dengan mengadakan kompetisi aplikasi mobile terbaik (killer apps – aplikasi unggulan). Kompetisi ini berhadiah $25,000 bagi setiap pengembang aplikasi terpilih. Kompetisi diadakan selama dua tahap yang tiap tahapnya dipilih 50 aplikasi terbaik.
Dengan semakin berkembangnya dan semakin bertambahnya jumlah handset Android, semakin banyak pihak ketiga yang berminat untuk menyalurkan aplikasi mereka kepada sistem operasi Android. Aplikasi terkenal yang diubah ke dalam sistem operasi Android adalah Shazam, Backgrounds, dan WeatherBug. Sistem operasi Android dalam situs Internet juga dianggap penting untuk menciptakan aplikasi Android asli, contohnya oleh MySpace dan Facebook.
Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)

Android versi 2.3 (Gingerbread)

Android versi 3.0/3.1 (Honeycomb)

Android versi 4.0 (Ice Cream)

Berikut beberapa fitur baru yang hadir di Ice Cream Sandwich seperti dikutip PULSAonline via gottabemobile.
FavoritesSebuah tray Favorit disediakan bagi pengguna Android 4.0 di bagian bawah layar, yang dengan itu pengguna dapat ‘melemparkan’ folder atau link ke aplikasi yang memberikan pengguna akses mudah ke berbagai hal yang paling sering dilakukan.
Aplikasi Android Beam
Pengguna perangkat Android 4.0 akan dimanjakan dengan fitur terkini NFC yang memungkinkan bagi penggunanya untuk berbagi kontak, media, aplikasi, atau berbagai konten lainnya dengan pengguna lain dengan memanfaatkan aplikasi baru bernama “Android Beam”.
Pengenalan Wajah (Face Recognition)Fasilitas terbaru dari OS Android 4.0 adalah adanya teknoloti pengenalan wajah yang menawarkan kemampuan untuk membuka perangkat lewat pengenalan wajah penggunanya.
RobotoAndroid 4.0 akan membawa ‘font’ baru dengan apa yang disebut Roboto. Interface ini dikembangkan dan dibuat khusus untuk menampilkan kepadatan layar yang tinggi.
Dengan user interface terbaru yang disebut ‘Roboto’, kegiatan seperti membuka telepon atau menu kamera, dan mengakses notifikasi dapat dilakukan meski layar dalam keadaan terkunci.
Tak Ada Lagi Tombol FisikTombol navigasi fisik tidak lagi diperlukan dalam sistem operasi Android 4.0, dan sebagai gantinya adalah hadirnya tombol virtual yang tertanam dalam User Interface. Alahasil, Menu ‘back’, ‘home’, dan ‘menu’ kini menjadi bagian dari antarmuka.
ScreenshotAndroid 4.0 juga akan hadir dengan menawarkan cara termudah untuk mengambil screenshot. Untuk melakukannya, pengguna cukup menekan tombol power dan tombol volume bawah, dan hasilnya pengguna pun memperoleh foto layar dengan cepat..
Peningkatan pada KeyboardKeyboard pada Android 4.0 juga telah mengalami perbaikan seperti pengecekan kata (spell), sistem copy dan paste yang lebih baik, serta peningkatan pada koreksi kesalahan.
WidgetsGoogle juga telah membenahi widget untuk Android 4.0. Di mana akhirnya fitur itu dapat discroll dan dapat dikembalikan ke ukuran semula, sesuatu yang telah lama dinanti para penggemar Android. Pengguna sekarang juga dapat melakukan drag dan drop widget mereka ke layar awal. Selain itu, untuk membuat folder yang berisi widgets pengguna hanya cukup melakukan drag dan drop satu widget di atas widget lainnya.
BrowserBrowser pada ICS memiliki kemampuan untuk membuka sebanyak 16 tab berbeda pada satu waktu. Sementara menu drop-down memungkinkan pengguna untuk mendapatkan versi desktop dari sebuah situs, jika pengguna tak suka dengan versi mobile, misalnya.
GmailGmail pada Android 4.0 juga telah dibenahi dan sekarang memiliki fitur dua baris preview untuk memberikan rasa yang lebih baik ketika digunakan. Sementara menu bar baru memungkikan penggunanya untuk akses cepat, seperti untuk membuat email atau mencari melalui Kotak Masuk.
Fitur Notifikasi BaruGoogle juga telah memperbaiki fitur notifikasi untuk Android, yang dengan itu penggunya dapat mengabaikan notifikasi hanya dengan cara menggesernya.
Pengaturan Penggunaan DataGoogle juga telah menerapkan sesuatu yang disebut Data Usage in the Settings yang akan memungkinkan pengguna untuk lebih melacak penggunaan data yang telah digunakannya. Pengguna juga dapat dapat memeriksa penggunaan data saat ini dan juga untuk memperkirakan berapa banyak data yang digunakan pengguna saat bulan berakhir. Fitur ini sangat berguna, terutama bagi pengguna yang kerap berlangganan data plan berkelanjutan.
Perubahan Besar pada Aplikasi FotoSalah satu bagian paling menarik dari Ice Cream Sandwich adalah terdapatnya pilihan baru ketika mengambil gambar. Android 4.0 akan membawa fungsi editing foto terbaru yang mencakup menyesuaikan angle, touch up, remove red eye, dan masih banyak lagi. Ada juga beberapa filter foto.
Aspek paling menarik walaupun hanya dalam modus panorama, di mana pengguna hanya mengklik sebuah tombol untuk memulai dan mengikuti instruksi on-board dan kemudian menyaksikan ponsel menciptakan panorama mengagumkan dari lingkungan Anda.
ContactsMenu contact pada versi terbaru Android ini hadir dengan menawarkan fitur layaknya tata letak sebuah majalah yang dapat menampilkan foto dari semua teman kontak pengguna.
Pengguna juga akan mendapatkan status update status tentang kontak pengguna dari jejaring sosial yang dipilihnya.
Fitur
Fitur yang tersedia di Android adalah:
• Kerangka aplikasi: itu memungkinkan penggunaan dan penghapusan komponen yang tersedia.
• Dalvik mesin virtual: mesin virtual dioptimalkan untuk perangkat mobile.
• Grafik: grafik di 2D dan grafis 3D berdasarkan pustaka OpenGL.
• SQLite: untuk penyimpanan data.
• Mendukung media: audio, video, dan berbagai format gambar (MPEG4, H.264, MP3,
AAC, AMR, JPG, PNG, GIF)
• GSM, Bluetooth, EDGE, 3G, dan WiFi (hardware dependent)
• Kamera, Global Positioning System (GPS), kompas, dan accelerometer (tergantung hardware)
Android bagi komunitas sumber terbuka (open source)
Android memiliki berbagai keunggulan sebagai software yang memakai basis kode komputer yang bisa didistribusikan secara terbuka (open source) sehingga pengguna bisa membuat aplikasi baru di dalamnya. Android memiliki aplikasi native Google yang terintegrasi seperti pushmail Gmail, Google Maps, dan Google Calendar.
Para penggemar open source kemudian membangun komunitas yang membangun dan berbagi Android berbasis firmware dengan sejumlah penyesuaian dan fitur-fitur tambahan, seperti FLAC lossless audio dan kemampuan untuk menyimpan download aplikasi pada microSD card. Mereka sering memperbaharui paket-paket firmware dan menggabungkan elemen-elemen fungsi Android yang belum resmi diluncurkan dalam suatu carrier-sanction firmware.
Nah, bagi Anda yang tertarik untuk mempelajari Android atau ingin berbagi informasi dan teknologi terkait sistem operasi buatan Google ini, Anda bisa membuka situs Android Indonesia yang beralamat disini Anda dapat mengikuti perkembangan teknologi Android secara berlanjut. Diantaranya adalah informasi terupdate terkait market Android Indonesia seperti persaingan antar vendor yang berlomba-lomba meluncurkan ponsel berbasis sistem operasi Android hingga seputar layanan atau aplikasi handset yang berbasis sistem operasi ini. Informasi tersebut disajikan dalam format artikel maupun video.
Selain itu, Anda juga dapat menjadi anggota komunitas dengan terlebih dahulu melakukan pendaftaran. Dengan begitu Anda dapat bertukar informasi terkait sistem operasi ini baik dengan sesama pengguna ataupun dengan administrator. Disamping itu, Anda juga dapat melihat detail spesifikasi handset / ponsel berbasis Android yang telah beredar di pasaran. bagi yang bisa berbahasa inggris langsung saja ke webdite resmi android disini semoga membantu :)
No comments:
Post a Comment