Komputasi Awan


Komputasi awan dalam bahasa Inggris: cloud computing adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer 'komputasi' berbasis Internet yang dianalogikan berupa awan (cloud) sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer sebagaimana awan dalam Topologi jaringan komputer, komputasi awan adalah suatu metoda komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan, sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet tanpa memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang memjadi pusatnya.


 Menurut sebuah makalah tahun 2008 yang dipublikasi IEEE Internet "Cloud Computing adalah suatu paradigma di mana informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna (client) yang dimaksud adalah perangkat desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain.

Beberapa contoh Layanan dari Komputasi Awan:

  1. Layanan Komputasi: Layanan ini di khususkan untuk memberi infrastruktur untuk pengguna yang ingin menggunakan untuk melakukan komputasi seperti server atau clustered server.
  2. Layanan Penyimpanan: Layanan ini di khususkan untuk memberi infrastruktur untuk pengguna yang ingin menggunakan komputasi awan untuk melakukan penyimpanan. Layanan ini dapat digunakan oleh user sebagai media backup maupun Content Delivery Network (CDN). Data-data kita di simpan dengan aman, cepat dan dapat diandalkan biasanya layanan ini disebut layanan storage media online.
  3. Layanan Basis Data: Layanan ini di khususkan untuk basis data, dimana basis data kita tersebut disimpan di cloud, dan dapat di akses dari mana saja secara aman, cepat dan terpecaya. Layanan ini tentunya sangan menghemat waktu bagi para pengembang aplikasi web, karena akan menghemat banyak waktu dalam melakukan konfigurasi dan replikasi data biasanya layanan ini disebut layanan web hosting.
  4. Layanan Jaringan: Layanan ini di khususkan untuk mengatur jaringan antara layanan-layanan yang di dalam cloud maupun di luar cloud. Salah satu layanan nya adalah DNS Server yang memberikan kita kemudahan untuk konfigurasi DNS website domain yang kita miliki dengan harga yang sangat terjangkau dan sangat cepat biasanya layanan ini disebut layanan web domain.
  5. Layanan Aplikasi: Layanan aplikasi ini desediakan oleh server untuk melengkapi layanan-layanan yang lainnya. Layanan-layanan ini seperti aplikasi pencarian, aplikasi notifikasi, aplikasi email server, aplikasi workflow.

Komputasi awan saat ini merupakan trend teknologi terbaru, dan contoh bentuk pengembangan dari teknologi komputasi awan ini diantaranya di dunia mobile adalah iCloud dari apple, kemudian CDN yang menyediakan space untuk menampung data-data baru seperti indowebster,media fire,4 shared, dan ziddu kemudian banyak bermunculan layanan web hosting dan domain dengan fitur masing-masing yang ditawarkan, kemudian layanan terbaru dari google untuk menangani permasalahan dokumen di googledoc, dan banyak layanan email seperti yahoo, dan masih banyak lagi yang sudah mendukung layanan komputasi awan.

ditahun kemarin beberapa pengembang keamanan komputer juga mulai melakukan penerapan untuk mengembangkan anti virus berbasis komputasi awan hal ini membuat anti virus lebih baik dalam deteksi virus dan dalam pembaharuan database dan pemusatan database virus ke server pusat dari anti virus tersebut, dan mulai bermunculanya OS berbasis komputasi awan contohnya : Joli OS, windows Azure dan Chrome OS dari google, dan masih banyak lagi.

 di Indonesia dalam hal penerapan teknologi komputasi awan terkesan berjalan lambat karena terbatasnya penyedia komputasi berbasis awan kemudian muncul spesikulasi bahwa internet atau akses untuk komputasi berbasis awan masih sangat lambat yang membuat orang beranggapan bahwa negara kita sedang terpuruk dalam hal kecepatan akses internet, namun jika kita bisa test koneksi lokal untuk wilayah nusantara sudah maksimal

sebenarnya permasalahan utama ada di penyedia layanan komputasi berbasis awan yang belum banyak di Indonesia oleh karena itu setiap kita mengaksesnya lambat karena server penyedia layanan tersebut berada diluar negeri atau di negara lain itulah yang membuat akses kita menjadi terkesan lambat departemen komunikasi dan informatika terus berupaya agar para penyedia layanan komputasi awan untuk membangun data center di Indonesia dengan harapan masyarakat nusantara bisa mendapatkan kecepatan akses yang prima.

akhir kata harapan nantinya penyedia layanan komputasi berbasis awan mulai menginvestasikan server-servernya untuk melayani kebutuhan layanan komputasi berbasis awan untuk area lokal terutama Indonesia sehingga tidak harus melakukan komunikasi jarak jauh semoga artikel ini bisa bermanfaat.


refrensi :


No comments:

Post a Comment