Pentium D (dual-core) dengan sandi Smithfield : teknologi yang sudah boleh dibilang 'legacy' atau
peninggalan. Teknologi ini menggunakan 2 inti = core dalam satu prosessor, diproduksi dengan fabrikasi 90 nm(nano meter),
tetapi penggunaan prosessor kedua masih kurang maksimal sangat tidak sebanding dengan konsumsi dayanya sebesar 100watt TDP (Thermal Design Power) bisa dikatakan prosessor paling boros selain itu memiliki toleransi
suhu yang paling tinggi (sekitar 67 derajat celcius) kerugian paling besar lagi, processor ini tidak memiliki pengecekan panas bagi inti(core)
kedua sehingga, bila core kedua kepanasan kita tidak pernah tahu, selain itu kelemahan dari prosessor ini memori cache yang
hanya dipasang 1 untuk semua core sehingga fungsi core kedua tidak
bisa maksimal atau hanya bersifat pembantu core pertama.
Core 2 Duo dengan sandi Conroe : Generasi kedua dari arsitektur Core yaitu 2 inti=core dalam 1 prosessor, pada generasi ini intel sudah meninggalkan generasi pentium. pada core 2 duo processornya memiliki kecepatan
latency yang lebih kecil (membuatnya lebih cepat dibanding pendahulunya) memiliki memori cache yang dipasang pada masing-masing corenya sehingga dapat bekerja sendiri tetapi terhubung satu
sama lain (secara paralel) selain itu konsumsi powernya 65 watt TDP lebih hemat hingga 40% dibanding pentium D. Diproduksi dengan fabrikasi 65 nm. selain itu teknologi terbaru sudah diproduksi dengan fabrikasi 45 nm sandinya Wolfdale.
semoga dapat sedikit membantu :D.
No comments:
Post a Comment